12.31.2011

Evaluasi

Awal tahun kemarin saya membuat 4 (empat) harapan dan 2 (dua) diantaranya terwujud, Alhamdulillah.

Kali ini saya masukkan kembali 2(dua) harapan yang belum terwujud di hal-hal yang ingin saya wujudkan di tahun ini:
1. Umroh
2. GFF gold
3. Menikah dan hamil
4. Beli rumah
5. Mengunjungi Iqbal

Semoga Allah SWT mengabulkannya, amin.

12.14.2011

Syukur Pagi

Sudah bersyukurkah kamu telah dibangunkan pagi ini oleh Tuhanmu? Karna tak akan ada cerita panjang tentangmu bila kau tak dibangunkanNya pagi ini.
Jangan lupa pula tuk menyampaikan keinginan pagimu kepadaNya agar hari itu berjalan membahagiakanmu.
Bawalah selalu senyummu kemanapun kau pergi dan jangan lupa bagikan tuk yang lain agar lengkaplah harimu.
Sempurnanya hari terjadi diawali dengan syukur kita di pagi itu:)

12.13.2011

senyum saya

Akhir-akhir ini saya seperti kehilangan senyum asli saya, senyum yang bertengger beberapa minggu terakhir ini hanyalah senyum topeng. Saya tak kuasa tak membagi senyum saya untuk orang-orang di sekeliling saya meski sebetulnya berat betul untuk tersenyum.

Kemanakah senyum asli saya pergi....saya pun tak pernah tahu siapa yang mengambilnya dari saya, dari hidup saya. Hidup tak terasa sama lagi dengan senyum topeng ini. Letih dan sakit yang tertinggal belakangan ini.

Ada kawan yang berujar bahwa hidup ini harus disyukuri dan dinikmati dengan penuh semangat. Tak saya sangkal, semua itu benar adanya. Saya masih rajin bersyukur, berucap terima kasih kepada Sang Khaliq...namun senyum asli itu betul-betul telah hilang dari hidup saya.

Tuhan, bantu hambaMu ini untuk menemukan senyum hambaMu ini kembali ya...hambaMu ini letih terus menerus memakai topeng.

12.11.2011

Bantu saya doooong..!

Mungkin bila harus membayar, mungkin butuh lebih dari ratusan juta rupiah untuk menghilangkan perasaan dan ingatan tentang Iday.
Ya, saya memang terlalu besar berharap untuk sesuatu yang tak pasti ini. Apalagi ini menyangkut tentang perasaan seorang manusia yang tak bisa dan tak akan saya beli.
Saya tak mau hidup bersama seseorang yang tidak tulus mencintai saya. Amiit-amiit dah..!
Berhubung saya tidak punya uang ratusan juta itu, saya mencoba untuk mengikhlaskannya,, yang ternyata susah sekali untuk mengikhlaskannya pergi dari otak dan hati saya.
Ada banyak cara sudah saya lakukan...dari mulai merajut, bermain game tentang bertani, membaca buku, gila kerja, bersih-bersih rumah, dan jalan-jalan. Namun rasanya dia selalu ada dimana-mana meski sebetulnya kita jarang berjumpa.
Ingin rasanya mengintip Buku Besar milik Tuhan yang halamannya memuat tentang siapa jodoh saya. Bila yang tercantum adalah namanya, mungkin saya akan tersenyum dan berterima kasih kepada Tuhan sembari menantinya 'pulang' untuk saya. Bila ternyata bukan namanya, mungkin saya akan mengambil tip-ex atau penghapus dan mengganti tulisan yang tertera di buku itu dengan namanya. Hehehee, maksa deh pokoknya...
Tapi....bila ternyata yang tertulis di situ adalah nama seorang yang juga saya kenal, mungkin akan saya biarkan tetap tertulis begitu. Tak akan saya hapus nama itu dan mulai 'menghapus' harapan untuk 'menanti' iday.
Entahlah, rasanya beraaaaaat sekali untuk merelakannya pergi dari hati dan otak saya...
Tuhan, bantu saya dong...!
Beri saya petunjuk...agar saya tak penasaran luar biasa seperti ini...karena saya sudah tak mampu lagi untuk berpikir jernih tentang hal ini selain hanya memikirkannya dan merindukannya setiap hari.
Bantu saya ya Tuhan...tolong lah hambaMu ini. Amin.

11.11.2011

Merelakan


Kadang merelakan sesuatu atau seseorang pergi dari kita adalah hal yang cukup berat dan sulit untuk dilalui. Apalagi bila sesuatu atau seseorang itu adalah yang kita sangat sayangi.

Bagi saya, merelakannya pergi butuh dua-tiga malam penuh tangis penyesalan dan empat-lima hari untuk benar2 mengikhlaskannya. Selebihnya saya sudah dengan amat sadar bahwa sesuatu atau seseorang itu tak akan pernah ada lagi untuk kita dan yang benar2 abadi akan ada adalah Tuhan.

Saya berencana meminta Tuhan untuk penggantinya, yang lebih baik tentunya...yang membuat saya makin ingat kepada Tuhan.

Dalam seminggu ini saya kehilangan 2 hal sekaligus. Gelang baru dan Iday.
Sepertinya, 2 hal itu memang tercipta bukan untuk saya. Saya cukup sedih akan hal tersebut, tapi untuk apa membiarkannya berlarut2 bila hal tersebut memang tak ingin dan tak bersedia kita miliki.

Hidup haruslah terus berjalan tanpa mereka. Jadi, sampai jumpaaaa...semoga Tuhan segera menggantinya dengan jodoh saya sehingga tak perlu ada perpisahan yang menyedihkan seperti ini lagi kecuali dipisahkan oleh maut. Amin.

11.05.2011

Hari Raya Qurban


Ini adalah Hari Raya Qurban yang keduaku di Jakarta, hari dimana hal-hal yang kupikir akan mudah tuk dijalani namun ternyata Alloh memberi rahmat dalam bentuk sakit.

Semoga sakit ini makin menguatkan imanku dan takwaku untuk selalu memujiMu, Allahu Akbar. Amin.

10.25.2011

You Know I Miss You

Menanti kabarmu adalah pekerjaan yang paling kubenci namun tanpa sadar selalu kulakukan. Entah sekedar melakukan panggilan tanpa pernah kau jawab maupun mengirimimu pesan singkat.
Jelas sekali aku menanti hadirmu di hidupku...dan entah karena apa pula aku selalu merindukanmu...dan takut kehilanganmu.
Beberapa hari belakangan ini aku sering tiba-tiba menangis ketika merindumu...tak jelas, namun aku memang takut kehilanganmu dan tak memilikimu.
Ini mungkin yang disebut cinta sendiri, hanya mencintai tanpa tahu apakah orang yang dicintainya juga balik mencintainya. Terlalu takut bagiku menanyakan hal itu, aku takut kau jawab tidak dan pergi meninggalkanku begitu saja.
Itulah ketakutanku akhir-akhir ini....merindukanmu dan takut kehilanganmu.

10.19.2011

Jatuh cinta

Saya rindu jatuh cinta, dicintai dan mencintai

Betapa Riweuhnya Negeri Ini

Semalam ada pengumuman reshuffle kabinet...ada yang dicopotlah...ada yang diangkatlah...dan tentunya ada yang digeser, menggeser, maupun tergeser.

Birokrasi yang semula hanya butuh tanda tangan menteri, sekarang harus melewati wakil menteri.

Suatu proses yang agak diperpanjang.

10.18.2011

Maaf,, saya mulai menyebalkan

Akhir-akhir ini saya mulai menyebalkan lagi...
Entah kenapa...
Biasanya, bila saya mulai bertingkah seperti ini, saya mengacau kegiatan orang-orang yang saya cintai dan sayangi...
Sikap saya menjadi lebih posesif...memburu mereka dengan pertanyaan-pertanyaan konyol...membuat mereka sama bosannya dengan yang saya rasakan.
Pffiuuh...mengganggu sekali ya sikap saya itu..
Tapi saya ingin berubah...bantu sayaaaa..!!!

10.11.2011

Labil...Galau...Gamang

Hari ini saya labil...entah karena kejadian kemarin lusa, atau entah kenapa.

Mungkin saya sebaiknya tidak totalitas dalam bekerja agar tak kecewa...
Mungkin saya sebaiknya tak pernah mengenalnya agar saya tak banyak berharap atas penipuannya selama ini.

Tapi itu hanya mungkin...dikecewakan berulangkalipun saya keras kepala..apalagi ditipu. Saya yakin semua akan kena balasan masing-masing sesuai arahan Tuhan. Begitupula dengan diri saya sendiri,, bila buruk yang saya lakukan, balasannya tentu buruk dan sebaliknya pula yang saya lakukan.

Butuh banyak usaha untuk mampu tampil maksimal (baca: totalitas) dalam setiap kegiatan. Kadang kala saya memang pamrih, namun lebih banyak tidak.

Bila saya banyak dituntut, apa yang saya kerjakan seringkali adalah pamrih. Tak baik sih, tapi ya begitulah adanya.

Kita menjadi labil atau gamang dalam menentukan keputusan biasanya dikarenakan ada konflik kepentingan. Konflik kepentingan akan mempeparah keputusan bila kadarnya makin banyak.
Kita tidak dapat berpikir sehat dan cerdas. Keputusanpun akhirnya keputusan yang setengah-setengah. Setengah setuju setengah kecewa.

Satu-satunya yang membuat saya bisa kembali normal, sehat, dan cerdas adalah kembali kepada Sang Khalik. Diakui maupun tidak, saya memang setengah-setengah kembali kepadaNya akhir-akhir ini. Maka hukuman saya adalah labil dan hampir tersesat.

Oh Tuhan, ampuni hambaMu ini..amin.

Tertipu

Mungkin betul kata banyak orang...saya terlalu baik dan polos..
Saya baru sadar kalo saya tertipu (lagi).

Tak apalah..asal Tuhan tetap menjaga saya ketika saya ditipu...

Apapun asal bersama Tuhan pasti akan baik-baik saja. Amin.

Nb. Buat yang sudah nipu saya, sadar donk...semua pasti ada karmanya..!

10.09.2011

Bukan dia tapi aku~judika

Berulang kali kau menyakiti
Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Kupunya hati bukan tuk disakiti

Kuakui sungguh beratnya meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan karna kutahu ini yang terbaik
Kuharus pergi meninggalkan kamu yang telah hancurkan aku
Sakitnya...sakitnya...oh sakitnya

Cintaku lebih besar dari cintanya
Mestinya kau sadar itu
Bukan dia...bukan dia tapi aku
Begitu beratkah ini hingga kuharus mengalah

Kuharus pergi meninggalkan kamu yang telah hancurkan aku
Sakitnya...sakitnya...oh sakitnya
Cintaku lebih besar dari benciku
Cukup aku yang rasakan
Jangan dia...jangan dia...cukup aku


Nb. I wish u comeback not to hurt me anymore

10.08.2011

Undangan

Entah sudah berapa banyak undangan saya terima sampai dengan hari ini. Saya sih tidak pernah berharap untuk menerima kembali uang sumbangan itu ketika saya punya hajat nanti.
Impian saya tak muluk-muluk, saya ingin pernikahan yang sederhana saja, dihadiri oleh orang-orang dekat saya, pasangan dan keluarga. Mungkin jumlahnya tak lebih dari 100 orang. Kenapa? Karena saya ingin nuansa kesakralannya lebih terasa dan bermakna. Itu sudah termasuk untuk walimahannya, bukan hanya akad nikahnya.

Meskipun masih impian, tapi saya sudah tahu baju apa yang ingin saya kenakan nanti. Cukup satu baju yang akan saya buat untuk akad beserta walimahnya. Biar irit dan tidak ribet.

Dulu saya pernah ingin menikah menggunakan pakaian adat Jogja yang biasa disebut 'basahan', kesannya sangat sakral dan gagah pun anggun. Namun setelah mencari tahu kesana kemari, menggunakan pakaian adat itu cukup ribet dan tidak murah. Apalagi sekarang saya sudah memutuskan untuk mengenakan penutup kepala (baca: jilbab), kesan gagah nan anggun sudah berasa tak maksimal lagi.

Mengenai walimah, saya tak ingin yang terlalu heboh maupun mewah. Bila ingin banyak yang 'ikut makan', itupun saya lebih memilih mengajak 'makan' teman-teman dari panti asuhan yatim piatu saja yang jarang-jarang 'makan enak'.

Satu hal lagi yang saya inginkan dari pernikahan impian saya yaitu lokasi atau tempat menikah. Entah kenapa, saya ingin menikah di Bali, meski mungkin pasangan saya kelak bukan orang Bali sekalipun. Mungkin karena pertama kali saya menginjakkan kaki di Pulau Dewata itu saya langsung jatuh cinta dengan pulau itu. Itulah mengapa saya sangat setuju dengan film 'Eat, Pray, Love' yang menemukan cinta di Bali, karena aura cinta sejati sangat terasa di sana.

Terakhir yang tak kalah penting adalah lelaki yang akan meminang saya. Tak peduli ia dari kasta atau suku mana, asal seorang muslim dan warga negara Indonesia (saya tidak pernah terpikir untuk menikah dengan bukan orang Indonesia), mencintai saya apa adanya selamanya dengan pamrih dicintai oleh saya (hehehee), berpenghasilan, mampu menjadi imam bagi istri dan kerurunannya kelak, memiliki bibit bebet bobot yang baik, dan ada chemistry diantara saya dan dia, rasanya cukup.

Saat ini saya tinggal berdoa agar Tuhan mendekatkan jodoh terbaik saya di situasi dan kondisi terbaik saya. Bilamana saat ini saya dianggap belum mampu, saya hanya berharap agar segera dimampukan secara keseluruhan.

Bila semua itu telah ada, tentunya saya akan mengabarkan berita baik ini kepada anda semua. Jadi, bantu saya mewujudkan doa, harapan, dan mimpi saya ini dengan ikut mendoakan saya ya...;)

Terima kasih.

Hilang

Pak Tambangkuw menghilang lagi...tak ada sinyal...di rimba perbatasan Borneo-Entikong...

Jauuuh...tak terjamah lagi...

10.05.2011

Rindu Akut

Semalam saya memimpikannya lagi. Mungkin pada dasarnya saya memang sangat merindukan 'hadirnya' untuk saya sehingga akhir-akhir ini saya cukup sering memimpikannya.

Mimpi semalam tampak sungguh nyata. Dimulai dari ketemuan di suatu terminal (atau stasiun yah..?) dan kita berdua melanjutkan perjalanan ke suatu tempat yang sangaat indah namun jauuh. Dalam perjalanan itu tentunya kita isi dengan obrolan,,sesekali memesan makanan,,dan ketiduran karena jauhnya perjalanan.

Yang agak lucu adalah potongan mimpi dimana saya dimarahi oleh orang tua saya di tempat baru itu. Settingnya adalah orang tua saya menyusul kami berdua dan tetap tidak setuju dengan apa yang kami lakukan (seingat saya, di mimpi itu kami berdua hanya sedang berjalan keliling suatu taman~seperti kebun binatang~ketika orang tua saya datang). Agak aneh sih jadinya..

Tapi apapun mimpi itu...saya senang dan bersyukur masih dipertemukan dengannya meski hanya dalam mimpi.
Mungkin memang tanpa saya sadari, saya menaruh harapan yang besar padanya hingga terbawa mimpi.

Entah dia, entah siapa...saya memang sudah sangat mengharapkan kehadirannya untuk saya. Akan lebih melegakan sih bila orang yang saya nantikan itu adalah dia, karena saya tak perlu berpura-pura atau harus melakukan sesuatu yang tak saya sukai demi mendapatkan hubungan itu. Karena kami berdua memang sudah cukup mengenal satu sama lain meski tak banyak.

Kata nyaman adalah kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan kami berdua. Namun kata orang, nyaman saja tidak cukup bila tidak ada usaha. Padahal saya ketakutan setengah mati bila harus 'kehilangan' dirinya lagi sehingga tak berani berkata lebih selain 'teman', meski saya sangaaaat ingin lebih.

Ahh, sudahlah...saya nantikan keajaiban Tuhan saja.

10.01.2011

Malas

Kapan sih kita bisa membunuh rasa malas? Dengan apa pula kita melakukannya?
Saya merasa kadangkala saya mampu membunuh rasa malas itu, tapi saya sering kalah..
Dan layaknya permainan, saya harus mulai melakukan semua proses untuk melawan rasa malas itu dari awal lagi bila saya kalah melawannya.

Hal-hal yang perlu dicermati dalam melawan malas antara lain:
1. Niat
2. Ingat Tuhanmu
3. Segeralah bergerak
4. Buat jadwal proses pengerjaannya
5. Tuntaskan pekerjaan itu secara urut
6. Patuhi aturan waktu pengerjaannya
6. Selalu disiplin dalam setiap tahap proses pengerjaannya
7. Jangan pernah lupa berdoa, karena usaha tanpa doa atau sebaliknya adalah omong kosong
8. Beristirahatlah sebentar dan segeralah mulai untuk pekerjaan atau kegiatan lainnya
9. Ulangi nomor 1-8 setiap kali melakukan sesuatu

Yuk kita mulai 'bergerak'!!

9.28.2011

Ngobrol digital

Sebuah pesan digital masuk kemarin sore :
Cun: Gw bingung ih mau nyumbang brp bwt perpisahannya si bos..
Saya: Hah?! Nyumbang?! Gk salah tuh?!
Cun: Eh, bukan nyumbang...tp iuran bwt beli kadonya.
Saya: Ohh..gtu to..tp brp ya..ak jg bingung na..
Cun: Hahaaahahha...parah..! Gw nanya malah dianya bingung..
Saya: Eh, gw nitip kirim email donk..
Cun: Kagak bisa bu..
Gw jg gk di kantor...tp di bandung,,ikutan training..
Saya: Yaaaa...di sini keknya sinyalnya di blok deh..nelpon aja susyah..
Cun: Hahahha...sama.! Disini malah gk bole ngenet..
Saya: Aiih..makin parah aja dunia..

*percakapan berhenti tanpa solusi*

9.26.2011

Sayang, saya takut sakit bila jatuh lagi..

Mungkin ini namanya trauma, trauma kehilangan. Saya ingin memilikinya namun selalu takut untuk jatuh cinta lagi karena saya takut kehilangan dirinya lagi.
Mungkin inilah yang disebut cinta pertama dan selamanya. Takkan pernah terganti.
Berulangkali disakitipun saya tetap akan selalu menyayanginya..hanya saja ya itu, saya takut kehilangan dirinya lagi.
Mungkin ini semacam berjanji,,bila ternyata dia memang tercipta untuk saya miliki dan memiliki saya, bila waktunya tiba nanti...saya akan berbagi kebahagiaan saya di @PagiBerbagi dengan nominal yang melebihi nominal terbesar yang pernah saya bagi ke komunitas itu.
Itu janji saya ya Alloh, meski saya tak berani banyak berharap dan meminta seperti dulu lagi,,memaksaMu.

Ps.love u, love u, n love u....

8.19.2011

dapet amplop lagi

Woooiiii...!!!
Hari ini saya dapat amplop lagi...
Saya mau kembalikan saja ahh...
Entahlah kenapa tadi tidak langsung saya kembalikan...mungkin karena saya terlalu fokus dengan panenan gk penting saya *halah!*
Sudahlah, senin saya telpon mbak2nya buat ambil suratnya yang belum beres sekalian saya kembalikan amplopnya.
Serem juga nerimanya,,hiiii...!!!!

.D.I.E.T. (again?!)

Berat badan saya naik lagi....seperti dulu....karena tak ada kontrol lagi pada diri saya...
Sepertinya sekarang waktu yang tepat untuk memulai diet lagi.
Capek juga saya mendengar sindiran2 gk penting dari beberapa orang yang menganggap saya tidak sehat dan tidak pernah pacaran gara-gara badan saya yang gemuk.
Hello!!! Anda itu siapa sih sampai bisa membuat penilaian subjektif atas diri saya, atas hidup saya..??!!??
Saya pernah punya pacar, dan saya juga pernah menjalani serangkaian diet sehat yang hasilnya juga luar biasa sukses.
Tidak seperti penilaian anda yang berpikir bahwa hasil medical check up saya pasti sangat buruk. Kolestrol tinggilah, berpotensi sakit hipertensilah, diabetes dan asam uratlah...semacam mengutuk saya. Hidup saya cukuplah sehat, meski tidak se-ekstrim gaya hidup Anda yang sok sehat itu.
Gaya hidup satu orang dengan orang yang lain itu kan berbeda-beda. Mungkin saya memang bertubuh subur, namun kadar gula darah dalam tubuh saya malah rendah dan mendapat perhatian tersendiri oleh para dokter yang mengetahui riwayat kesehatan saya. Mengenai hipertensi juga tidaklah sesuai, tensi darah saya malah cenderung rendah. Hanya kadar kolesterol yang harus saya beri perhatian lebih karena hampir mencapai batas di atas normal.
Saya memang ingin diet namun bukan karena semua omongan orang-orang...saya ingin diet karena saya malas membeli baju baru apalagi ukuran tubuh saya yang memang bongsor,susah mencari di toko dan mall.

Dah ah,mau beli oatmeal dulu....

7.29.2011

bukan yang terbaik

Sudah hampir sebulan, belum juga ada hal yang 'menarik'.
Saya mulai bosan...dan jenuh.
Tidak pernah mulai duluan...selalu saya yang memulai.
Jawabannya saja selalu terserah...
mbuh lah...

7.18.2011

lurus

Susah bener jalan lurus di sini....saya gak mau umur saya yang tinggal seujung jari ini menjalankan sesuatu yang tidak sesuai dengan kata hati saya yang begitu ingin bertemu Pencipta saya di rumah-Nya.

Tuhan, apa yang seharusnya saya lakukan...?
Saya hanya ingin lurus berjalan menujuMu, menuju rumahMu.

Tolong saya ya Tuhan, saya butuh pencerahanMu.

7.06.2011

mentok

Mungkin memang betul ungkapan bahwa kita bukanlah Superman...hanya Suparmi, Suparjo, ataupun Suparman.

Hari ini saya banya membuat kekurangan...kurang menyampaikan datalah, kurang menyampaikan infolah...dan berbagai kurang menyampaikan yang lain lagi.

Karena kekurangan-kekurangan tadi saya jadi merasa mentok. Gk bisa berpikir dengan kepala sehat, otak saya berasa kram, pusing, dan saya merasa hari ini tidak nyaman.

Hari ini saya insyaAllah shaum, bukan untuk pamer atau bayar utang puasa wajib, tapi hanya rindu untuk puasa saja. Tapi saya berharap bukan karena shaum sehingga saya merasa tidak nyaman hari ini. Mungkin efek perasaan saya yang sedang tidak menentu.

Saya pikir saya tidak akan tertarik dengan tukang mie instan itu, tapi perasaan saya berkata bahwa saya tertarik dan hampir-hampir tidak bisa tidak memikirkan tukang mie instan itu. Ini mungkin yang disebut ketika logika dan hati beradu kekuatan.

Sedikit cerita tentang tukang mie instan itu, awalnya saya hanya dikenalkan oleh seorang teman baru yang baik hati. Layaknya seorang kakak yang mencarikan jodoh untuk adiknya, tukang mie instan itu memang memiliki bibit, bobot, dan bebet yang sepertinya baik. Saya sebut sepertinya karena saya sendiri belum mengenal secara pasti latar belakang keluarganya.

Setelah hampir setahun saya menetralkan hati saya, saya merasa bahwa saya sedang jatuh cinta, jatuh cinta pada pandangan pertama pula. Baru kali ini saya jatuh cinta pada pandangan pertama, sebelumnya karena terbiasa bersama.

Tapi, sekali lagi logika saya ikut andil, kita baru berkenalan beberapa hari dan saya tidak bisa sepenuhnya berharap banyak akannya. Bisa jadi dia yang diutus Tuhan untuk menjadi imam bagi saya, tapi bisa jadi juga bukan dia. Jadi, saya hanya ingin terbangun dari mimpi saya yang sudah dua hari ini. Mari kita berdoa saja, semoga memang yang terbaiklah yang dikirimNya di waktu, tempat, dan sikon yang baik. Amin.

6.07.2011

sok penting

Akhir-akhir ini banyak orang yang sok penting dan ingin 'dilihat',,
sepertinya sudah menjadi ciri-ciri baru orang-orang zaman sekarang,,
yang penting hanyalah dirinya seorang dan yang lain tidak penting sama sekali.

Paraaaaaah....!!!!

2.16.2011

My Tarot Card is....


You are the World


Completion, Good Reward.


The World is the final card of the Major Arcana, and as such represents saturnian energies, time, and completion.


The World card pictures a dancer in a Yoni (sometimes made of laurel leaves). The Yoni symbolizes the great Mother, the cervix through which everything is born, and also the doorway to the next life after death. It is indicative of a complete circle. Everything is finally coming together, successfully and at last. You will get that Ph.D. you've been working for years to complete, graduate at long last, marry after a long engagement, or finish that huge project. This card is not for little ends, but for big ones, important ones, ones that come with well earned cheers and acknowledgements. Your hard work, knowledge, wisdom, patience, etc, will absolutely pay-off; you've done everything right.


What Tarot Card are You?
Take the Test to Find Out.

Dear nyun,

I need something fresh!!!
I got stucked here!! Had no idea even just to open my eyes!!
Feeling dizzy all a time *which sometimes make me think if I had a brain cancer:p * Having full of love n heartbreak every day, but still stucked frequently.
Give me…..share me…..all d’things u have just to make me feel freshy n energizy!!!
So there’s no stucked thing wrapped my day…

*want to be kissed by YOU!!! :p

2.08.2011

menyerah - part 2

aku kalah sebelum perang...aku memilih mundur dan mengibarkan bendera putih...
aku tak mau memperjuangkan jeritan hatiku.

semua basa-basi itu tak ada guna, aku lelah untuk terus melanjutkannya.
bosan aku mendengar dongeng dan semua tipumu itu.
belum lagi celoteh mereka.


jangan lagi ada ceramah...biarkan aku pergi dengan senyum..tanpa beban..tanpa cela.

1.23.2011

Harapan di tahun Kelinci

Tahun Kelinci kan dimulai, saya ingin suatu perubahan besar terjadi dalam hidup saya.
Saya tak ingin ada lagi tangis tak perlu dan bingung tak guna karena pemikiran-pemikiran bodoh. Saya tak mau lagi hidup dalam aturan orang lain, namun saya akan membuat aturan bagi hidup saya sendiri yang tentunya harus selaras dengan aturan yang ada, khususnya aturan dari Tuhan.
Daftarnya kurang lebihnya seperti ini:
1. Hidup penuh dengan pemikiran-pemikiran positif.
2. Kerjaan tahun 2011 harus kelar.
3. Bila memang saya menemukan jodoh saya di tahun ini, saya akan menikah.
4. Menabung untuk uang muka rumah atau apartemen. Harapannya sih sampai dengan Mei 2011 ini 25juta di tangan.
5. Punya hidup sendiri dengan tempat sendiri alias gk numpang2 lagi.
6. Ke Padang!
7. Hidup sehat dan tetap berolah raga.

1.18.2011

menyerah

entah karena apa, tapi saya merasa terlalu letih untuk hidup.
sepertinya saya menyerah sebelum perang benar2 disulut.
maafkan segala salah saya.
saya terlalu letih, bahkan untuk bernafaspun teramat sangat letih.

1.17.2011

cerita yang membosankan

Hari ini badan saya demam, kepala pusing, perut mulas dan dari tadi pengen muntah.
Hanya karena janji saya ke bos bahwa saya akan mewakili beliau di agenda rapat hari ini, saya tetap masuk kantor.
Bila ada bukan karena terlanjur janji maka saya pasti memilih tak masuk kantor.
Tapi hari ini saya makin yakin kalau saya sedang jatuh cinta lagi, dengan lelaki yang sama dan alasan yang sama. Waktu yang terus berjalan membuat cobaan, halangan, dan rintangan akan makin berat tuk dijalani. Namun saya biarkan Sang Penentu Hidup yang 'berbicara'. Saya tak akan pedulikan siapapun itu mengatur hidup saya apalagi memakai syirik.
Bila memang saya berjodoh dengannya, saya ikhlas. Bila tidak berjodohpun saya sudah sangat ikhlas.
Doa saya kali ini, Tuhan...pertemukan dan jadikan satu saya dengan jodoh saya di tahun ini.amin.

1.02.2011

Harapku

Di tahun 2011 ini aku berharap:
1. Menikah
2. Hamil
3. Keliling Indonesia
4. Punya tempat sendiri