12.24.2013

Cinta yang Kucari

Bukan mengharapmu akan mencintaiku selamanya...tapi ku kan lebih mengharap bahwa Sang Khalik saja yang melakukan itu barulah dirimu.

Maaf jika aku menjadikanmu yang kedua setelah Sang Khalik, tapi kuyakin kau tak kan marah dengan pilihanku yang satu ini.

Aku tak kan bisa bertemu denganmu bila restu dari Sang Khalik tak ada untuk kita dan kutahu kau pun akan menyetujui hal ini.

Bila nanti ku kan berjalan bersamamu hingga waktuku habis, kuingin hari-hariku hanyalah tentang Sang Khalik, dirimu dan keturunan kita kelak.

Ku tahu semua ini masih harapan semuku, tapi kuyakin kau kan setuju bahwa apapun gundah dalam hatiku akan selalu kudiskusikan hanya dengan Sang Khalik dan bila kelak kita bersama kaulah yang kedua yang kan kutuju dan kuajak diskusi.

Jadi, cinta yang kucari adalah cinta Sang Khalik padaku,, dengan mengirimmu padaku,, dengan tetap mencintaiNya selamanya.

Itu sudah.

*nb: waiting isnt always easy, but knowing that guy is you, I'll be patient and pleasant

12.10.2013

.tu.me.manque.

Semacam mimpi, kau datang lagi setelah 14 tahun lalu kau meninggalkanku dalam tanda tanya dan kepercayaan diri yang sungguh rendah.

Kau datang, tanpa basa basi, membuatku tergelitik untuk menggali semua yang telah terkubur waktu.

Aku tak tahu apa yang salah sehingga waktu membawamu kembali padaku. Kukira hidupku telah selesai dan tak perlu lagi ku merasakan lagi apa yang disebut jatuh hati. Tapi Tuhan punya rencana yang indah sepertinya,, kau disuruhNya kembali masuk dalam hidupku,, kau membuatku merasakan kembali bahwa kau pernah menjadi semangat dalam menjalani hidupku namun dengan cara yang lain.

Yaa...dulu aku malu-malu melihatmu, bingung bereaksi setiap bertemu pandang denganmu, dan memilih berputar haluan bila akan bertemu dirimu. Aku hanyalah mampu menjadi pengagum rahasiamu, selebihnya aku kelu dan lemas tak berdaya.

Sekarang,, aku tak mampu tak berbincang denganmu. Entah untuk bertemu, rasanya masih tak mampu. Rasa tak percaya diri itu masih terus menghantui, ditambah cerita akanmu membuatku ragu untuk maju memperkenalkan diri.

Apapun itu, aku sadar dan yakin bahwa kau adalah cinta pertamaku dan kuberharap bahwa kau akan menjadi orang yang menemaniku hingga Tuhan memanggil salah satu diantara kita.

Muluk? Kurasa tidak. Kau adalah seseorang yang akan mampu menyempurnakan masa depanku. Tak ada cela yang perlu kucari karena aku memahamimu meski kita belum bertemu (lagi).

Aku hanya sedang menunggumu lepas dari masa lalumu dan mengajakku berkelana bersama selamanya.

Bila ternyata kau tidak untukku, kali ini aku akan berhenti berharap karena aku telah lelah mencari.

Tuhan, bisakah dia untukku karena ku tak mampu berhenti memikirkannya sedetikpun meski ku sudah berusaha tak mengindahkannya sama sekali..?

11.08.2013

Mungkin

Mungkin karna dulu namamu terlalu besar dan banyak kutulis di mana-mana,,

Mungkin karna pagi ini saya lapar,,

Mungkin karna hidup bukanlah seperti roda yang berputar,,

Mungkin karna jawaban dari setiap doa-doa kita adalah kejutan yang sulit untuk diketahui alasannya,,

Mungkin karna apapun bentuk usaha hidup adalah perlu sabar dan ikhlas,,

Mungkin karna saya jutek.

#mornin'poem #suddenlymissyoulikecrazy

10.25.2013

Feeling Blessed

Seharian kemarin rasanya rock n roll banget, banyak rencana tak terwujud,, tapi setelah mencoba dievaluasi kembali dengan otak n hati yang tenang,, semua rencana sebetulnya terlaksana semua namun dengan cara yang Tuhan anggap lebih baik ketimbang cara saya,, sehingga tak perlu lagi mendustakan semua nikmat Tuhan itu.

Thank's Alloh,, yesterday was Frea-(k)-day 😊

9.27.2013

Busway

Jodoh itu mirip busway...

Pertama lewat, bukan jurusan yang kau tuju.

Kedua lewat, jurusan yang kau tuju namun ia menolakmu naik karna penuh.

Ketiga lewat, ia kosong namun tak mau berhenti karena itu bukan pemberhentian ia.

Keempat lewat, bukan bus tujuanmu namun ia mempersilahkan kau masuk agar kau bisa setengah perjalanan menuju tujuanmu. Ujian kesabaran mulai hadir.

Kelima lewat, ia sama dengan bis keempat. Butuh keberanian untuk memutuskan apakah kau akan naik atau tidak dan perlu keikhlasan atas resiko keputusanmu itu. 
Bila tidak, maka kau akan bertemu dengan bis keenam di tempat yang sama namun dengan resiko ia memiliki tujuan akhir yang berbeda denganmu. 
Bila kau memutuskan untuk naik, maka kau akan bertemu dengan bis keenam di tempat yang berbeda namun ia memiliki tujuan akhir yang sama denganmu. 

Bis yang keenam akhirnya tiba setelah hampir 2jam lamanya kau menantinya atau bisa jadi ia lebih lambat lagi tiba, dimanapun kau menantinya. Bisa jadi memang bis itulah yang membawamu ke tujuan akhirmu.

Bis itu tak sempurna, kau tak mendapat kursi tuk duduk dan pendinginnya yang sudah lapuk tak mampu mendinginkan hati dan kepalamu yang berisi berbagai hal. Lengkaplah sudah. Tapi kau bersyukur, bahwa apapun kekurangannya, ia tetap berusaha membawamu hingga ke tujuan akhirmu dengan berupaya sebaik-baiknya asalkan kau mau kooperatif dengan situasi itu hingga tujuan akhir kalian tercapai.

Pembelajarannya adalah bis manapun yang kau pilih atau yang mengajakmu tuk menuju ke tujuan akhirmu tak terlepas bagaimana kau menantinya tiba dan upaya untuk tetap bersamanya ketika hal terburuk pun harus kalian hadapi bersama dengan cara, sikap, dan pola pikir yang berbeda namun bertujuan sama.

*...dan saya masih menanti bis bertujuan akhir sama dengan tujuan akhir saya dengan penuh sabar dan ketidaksempurnaan...*

7.29.2013

Duh, saya selalu jatuh cinta pada pandangan kedua

Saat ini, saya jatuh hati ketika bertemu kembali dengan seorang lelaki yang saya kenal sepintas lalu di pertemuan pertama kami.

Kami sudah beberapa kali bertemu di acara 'kopi darat' acara alumni kampus. Saya dan dia berasal dari angkatan alumni yang berbeda jauh, namun saya tahu bahwa dia masih sendiri dan saya tertarik padanya.

Dia, selalu lebih akrab dengan perangkat fotografinya ketimbang dengan orang lain. Tak seistimewa hasil foto-fotonya, namun senyumnya sungguhlah istimewa untuk saya saat ini.

Ahh, yang manakah yang kan KAU pilihkan untukku ya Alloh, mengapa sungguh banyak yang menarik namun belum satupun yang gayung bersambut...

6.10.2013

hidup

...bernafaslah...maka kau akan hidup...
...tertawalah lepas...agar hidupmu yang penuh beban itu menjadi ringan kau jalani...
...berbagilah...karena hidupmu kan memberi arti untuk dirimu sendiri dan dunia ini...
...menangislah bila kau tak mampu menahan emosi di jiwa dan ragamu itu...
...larilah...kejarlah semua mimpimu...bila perlu terbanglah bersama mimpi-mimpi itu...
karna hanya mimpi yang meyakinkanmu bahwa hidup ini patut untuk dijalani

hidup tak pernah indah bila imajimu hanyalah keburukan
hidup tak kan mudah bila hanya kesukaran yang kau tanam di kepalamu
hidup hanyalah hidup bila kau tak berani melangkah keluar dari sarangmu


jangan kau cerca yang lain bila hidupmu sendiri tak seindah pelangi
itulah pilihanmu atas hidupmu
jangan kau salahkan Tuhanmu karna memberimu hidup seperti ini
Tuhan telah menyediakan semua pilihan untukmu hidup
pilihan itu ada di dirimu
pilihlah yang kau tahu bahwa itu yang terbaik
jadilah pribadi seorang pemenang yang anggun dan mulia
bukan hanya menjadi penggerutu dan pengkritik tanpa memberi solusi

nah, hidup seperti apa yang telah, sedang dan akan kau pilih kawan?

5.14.2013

M.e.N.u.L.i.S

Hal termudah ketika saya merasa bingung adalah dengan menulis. Menulis berbagai hal yang akhirnya saya akan menemukan jawaban atas semua kebingungan saya, meski yang saya tulis tadi sama sekali tidak nyambung dengan apa yang saya bingungkan. Membingungkan ya? Yah, begitulah konsep otak saya bekerja sama dengan hati saya menyelesaikan permasalahan hidup, perlu pihak ketiga yang membantu yaitu : jari.

Contohnya hari ini, saya mendadak ingin menulis. Saya merasa sedih tanpa alasan. Saya semacam merindu sesuatu atau seseorang yang saya kurang tahu siapa dan dimana dia berada. Sebenarnya saya sering seperti ini sih dan semuanya saya akhiri dengan menulis.

Saat saya sedang bahagia, kadangkala saya lebih memilih untuk membaca. Bacaan saya macam-macam, dari buku pelajaran, kamus, blog, novel, karya tulis, atau apapun. Perasaan yang timbul dari membaca adalah ketenangan, saya biasanya mampu mengambil hikmah dari suatu bacaan tersebut secara positif. Mungkin menyebalkan bagi Anda yang lebih sering memilih menjadi seorang pesimis karena saya mampu menerima banyak hal dari sisi positif meski hal yang disajikan adalah hal yang sangat negatif.

Itulah saya, yang lebih mampu menjalani hidup dari kekuatan tulisan, baik tulisan sendiri maupun tulisan orang lain. Bagaimana dengan Anda?

4.19.2013

s.e.n.d.i.r.i

Kadang rasanya tidak adil, ketika mereka sampai memiliki pasangan lebih dari satu atau malah sudah berganti-ganti entah untuk yang keberapa kali....dan saya masih disini, sendiri.

Berhari-hari berdoa memohon, namun masih saja saya sendiri. Mencoba aktif mengisi hari dengan kegiatan positif agar sedikit terlupa dengan status kesendirian ini dan tetap berharap bertemu dengan pendamping di salah satu kegiatan itu.

Rasanya munafik bila saya harus berkata bahwa saya tidak butuh pendamping dikarenakan teman saya sudah segambreng, kenyataan berkata lain, saya tetap butuh seseorang yang bisa menemani saya secara utuh. Utuh untuk hati, jiwa, dan raga saya. Begitupula sebaliknya.

Entah misteri apa dibalik proses penantian ini. Kadang saya letih. Kadang saya jengkel. Kadang saya bersyukur. Kadang saya bahagia. Tak menentu yang terasa, tapi ya begitulah.

Ketemu orang baru, terpukau, tapi gk pede, trus dicuekin, trus patah hati sendiri, trus diam saja kembali menyibukkan diri dengan pekerjaan. Ketemu kawan lama, ngobrol bego (saya-nya sih yang bego karena lupa sama teman-teman lama saya), cerita tentang keseharian, bertanya tentang hal yang sedikit kemungkinan untuk ditanyakan orang lain, membenci mereka dan akhirnya makin benci karena jatuh cinta tanpa sebab. Itulah yang saya lakukan selama sendiri, disini.

Pernah sesekali mengikuti gaya orang lain dengan mencoba bukan menjadi diri sendiri, hasilnya malah makin parah, bukan hanya saya ditinggal pergi dan tetap sendiri, namun juga dibenci. Parah kan?

Entahlah, sekarang rasanya hanya ingin banyak-banyak berdoa supaya Alloh SWT benar-benar mengabulkan doa saya tentang jodoh yang saya minta. Jodoh yang saya minta bukan lagi tentang kriteria harus beginilah, harus begitulah, tapi saya sudah sangat spesifikkan lagi, saya sebut namanya dan saya minta agar orang itu seperti yang saya mau. Hehehehee....saya biasa kasih judul : Doa Yang Memaksa.

Biarlah saya nikmati kesendirian ini dengan gaya saya sajalah, terserah orang mau bilang apa tentang cara saya memperlakukan diri saya ini. Toh, mereka tidak memberi saya makan setiap hari, mereka pun tak membelikan barang-barang kebutuhan saya setiap waktu. Hal yang paling utama adalah Yang Penting Saya Bisa Dan Masih Diberi Kesempatan Untuk Makin Mencintai Tuhan Saya : Alloh SWT.

Terima kasih Alloh, Alhamdulillah :)





4.16.2013

Memohon

Saya merindunya...merindu hadirnya....
Ini mungkin salah satu yang hanya bisa kusampaikan padaMu ya Alloh...
Mereka tak kan mengerti...bahkan ada yang tak pernah mau mengerti.
UjianMu ini tak mampu hanya dengan sehari-dua hari belajar dan membaca buku...tapi perlu aksi nyata dan pemahaman luar biasa.
Kadang rasanya ingin menyerah...karna lelah ini menyeruak ke permukaan...
Namun kadang malu bila teringat yang lebih tak seberuntung hidup ini....
Apapun, kapanpun, siapapun, bagaimanapun juga diri ini sudah rela, ikhlas dan legowo menerima.
Satir, sinis, sumbang, sentil dan sirik sudah jadi agenda yang harus dilalui, jalani dan hadapi....toh itulah esensi hidup dari seorang manusia.
Itulah mengapa ku hanya mampu menangis di hadap Mu dan dengan Mu saja. Bukan untuk mengeluh, namun untuk menguatkan bahwa masih dan terus akan selalu ada hanya Engkau ya Alloh SWT.
Jadi, sampaikan salamku padanya ya Alloh..? Syukron :)

3.26.2013

mimpi itu...kuharap nyata

Entah kapan aku bermimpi, tapi mimpi itu nampak nyata...aku memimpikannya sudah menjadi seorang muslim dengan posisi baru saja selesai menjalankan sholat, subhanallah...

Semoga mimpi selama perjalanan religi kemarin dapat menjadi nyata dan kami dapat bersatu, aamiin.

3.04.2013

Maaf, ini Curhat Colongan tentang Keluhan

Harusnya saya tak pantas mengeluh, itu mungkin yang terlintas di benak beberapa orang yang membaca 'kicauan' saya beberapa hari terakhir.

Yap.! Saya memang banyak berkicau tentang kaki saya yang terasa cenat-cenut meski sudah dipijat. Belum lagi kicauan saya tentang betapa inginnya saya berteriak "capek" karena hampir 2 bulan ini saya tidak henti berdinas ke luar kota dan pulau.

Enak, bila perginya murni untuk bertamasya, tapi ini murni dinas. Bonusnya memang mengunjungi tempat dan kota yang baru, tapi secara materi saya malah merasa 'kecolongan' karena harus bayar di muka atas semua biaya yang timbul yang seharusnya jadi beban perusahaan. Masih ada sejuta plus dan minus sih efek dari berdinas itu bila akan dibahas selama seminggu penuh ke depan. Tentunya hal itu tidak akan kita bahas berlarut-larut kan..?

Kembali tentang 'mengeluh' dan 'berkicau', saya sebenarnya hanya butuh 'seseorang' yang mau mendengarkan saya bercerita, menimpali cerita saya tanpa sepenuhnya menghakimi saya. Saya bosan berbicara pada dan dengan 'tembok' yang hanya diam tanpa berekspresi. Saya juga sedang bosan bercerita kepada seseorang yang hanya senang menghakimi secara negatif setiap kegiatan saya. Hellow...., saya memang manusia yang punya sejuta kekurangan namun juga punya semilyar kelebihan bila Anda bersedia 'membuka' mata Anda.

Membuka mata bukan hanya yang berjarak radius 5 centimeter di depan mata Anda saja, namun kadang perlu ber-centi-centi meter lebih jauh dan itupun bukan hanya mata yang ada di kepala tapi juga yang ada di dalam hati Anda. Luaskan lah jangkauan pandangan dan penilaian Anda dalam mendeskripsikan setiap kepribadian seseorang, maka akan begitu pulalah Anda diperlakukan.

Saat ini, di jaman dunia dipenuhi oleh gadget canggih dan cerdas, sudah seharusnya cara pandang kita secanggih dan secerdas gadget yang kita miliki tersebut.Tentunya dibarengi dengan sikap dan pikiran yang positif dalam mengambil keputusan sebelum mendeskripsikan sesuatu ataupun seseorang. Jangan malah sebaliknya, cara pandang kita terbatas hanya pada apa yang sedang 'trend' dan 'naik daun' saja. Jangan ya...!

Terakhir yang paling penting adalah jangan pernah lupa bahwa seseorang yang sudah pernah mengenal Tuhan apalagi mengakui dan menyembahNya, meski terlihat sedang GALAU, seseorang itu pasti akan kembali pada apa yang diakui dan disembahnya itu yang bila diukur mungkin hanya mencapai 15% dari keyakinan sebelum dia menjadi atheis. Jadi, berdoa saja tak pernah putus bila kau tak ingin rejeki dan hidupmu diputus paksa dan mendadak oleh Tuhan, ih amit-amit naudzubillah.

2.11.2013

Tuhan, aku harus bagaimana?

Aku, tak pandai mengerjakan sesuatu ketika hatiku berkata tak suka atau tak perlu...

Aku, lebih memilih tuk diam membisu bila aku merasa terancam namun tak mampu pergi...

Aku, kadang mampu bertindak nekad bila kejenuhan itu muncul...

Aku, tak ingin selalu dinilai tak mampu meski akhirnya memilih menjadi terlihat benar-benar tak mampu...

Aku, sering merasa marah bila aku tau aku mampu namun hasilnya tak sesuai yang kubayangkan...

Aku, benci dengan diriku sendiri untuk semua hal yang tidak berjalan sesuai inginku...

Aku, terlalu memaksa diriku tampil sempurna meski semua orang tahu bahwa aku tak lebih dari upik abu...

Aku, terkadang tak ingin diterima bila hanya akan dimanfaatkan...

Aku, seringkali memilih menggunakan topeng hanya agar orang lain menganggapku normal...

2.06.2013

Jauh dan Benci

Ku tak pernah tau dimana kau berdiri,,
Di samping ku kah? Di depan ku kah? Atau di belakang ku kah?

Satu yang ku tau, kau tetap ada di area ku yang bisa kusentuh namun tak bisa ku memiliki mu. Kau terlalu jauh kuraih meski kau di dekat ku.

Tuhan selalu sama dimana saja dan kapan saja, tapi kita berdua tak pernah sama hingga rasa ini tersuratkan. Butuh kesabaran, keikhlasan dan pengorbanan besar untuk menyatukan kita berdua, yang ku tau bahwa tak akan satupun dari kita yang rela berkorban.

Aku memilih membencimu, yang hadir di saat aku butuh...yang selalu ada saat aku tak ingin sendiri...yang sedia di saat yang lain mengacuhkan.

Aku, masih tetap membencimu,, karna kau terlalu menyempurnakan hariku.





1.27.2013

Kilas Balik 2012

Awal tahun lalu saya punya 5 keinginan yang hanya terwujud 2 hal, yaitu membeli rumah dan mengunjungi Iqbal di Jepang.
Yah, sesuatu yang bersifat finansial mampu saya wujudkan...meski tidak untuk level kartu GFF saya yang masih saja silver karna saya salah hitung :(

Saya juga pengen umroh namun saya anggap itu hampir terwujud karna saya sudah daftar haji untuk keberangkatan tahun 2018. Untuk realisasi umrohnya saya jadwalkan akhir tahun ini atau awal tahun depan. Selebihnya, saya berniat cari suami yang mampu memodali saya untuk bantu saya 'hidup' sajalah.

Semua yang berhubungan dengan uang itu rasanya tak pernah ada habisnya,, terus datang dan menggerogoti tabungan saya. Ludes, ludes dah kalau tidak direm segala keinginan ini.

Kalau harus menulis apa keinginan saya di tahun 2013 ini, sepertinya saya akan tulis seperti ini :
5. Menikah, hamil, melahirkan, dan punya keluarga sendiri
4. Lunasi semua hutang ke Fajar dan Bapak.
3. Umroh
2. GFF Gold
1. Punya usaha sampingan

Sengaja saya terbalik memberi penomorannya karna tahun kemarin yang terwujud malah yang nomor di urutan-urutan akhir.

Mari berdoa, berusaha, dan terus istiqomah agar terwujud..! Aamiin.

1.14.2013

Untukmu

Hey, untukmu yang disana...
Aku merindu hadirmu layaknya menunggu datangnya hujan dikala mendung tlah menjelang...
Namun ketika hujan itu memutuskan jatuh membasahi bumi,
Aku tak tahu ia jatuh dimana.

Hey, untukmu yang disana...
Terlalu banyak jalan yang harus dilewati kah sebelum akhirnya kau menemukan pintu untuk diketuk yah..?
Atau karena tak jua kutemukan tempat berpintu yang layak untuk kau ketuk kah..?

Hey, untukmu yang disana...
Mungkinkah kau sesungguhnya telah melihatku, mengamatiku dan mencatat semua tentangku...
Namun kau tak mampu menghampiriku apalagi mengirimiku sinyal keberadaanmu karna tembok kaca itu terlalu tebal dan tinggi untuk kau tembus...
Dan aku diam membisu di sini tak menyadari hadirmu karna sinyalmu tak sampai padaku.

Hey, untukmu yang disana...
Jangan pernah letih ya mencoba memberi tahu hadirmu sepertiku yang jua tak pernah letih menanti hadirmu.

Hey, untukmu yang disana...
Ingatlah satu hal, bahwa sendiri tak kan pernah mampu tuk jadi sempurna...kau butuh diriku dan aku butuh dirimu tuk jadi sempurna....
Jadi, ayo tetap carilah cara agar kita bisa jadi satu ya...kubantu dengan doa disini tuk hal itu ;)


Ps. I knew I love you before I met you ❤


1.12.2013

Happy New Year 2013

Merayakan tahun baru biasanya saya lakukan dengan berkumpul bersama orang-orang yang saya kasihi, namun tidak untuk kali ini. Di penghujung 2012 berganti menuju 2013 ini saya habiskan untuk nonton tayangan televisi.

Awalnya kegiatan saya ini terasa cukup menyedihkan karena saya hanya sibuk menonton film New Year's Eve di salah satu stasiun berbayar, namun di saat sedang menonton saya terganggu dengan suara-suara berisik ledakan kembang api dari luar tempat tinggal saya. Ketika saya coba dekati jendela untuk melihat sumber bunyi, subhanallah...nyala kembang api itu sungguhlah indah terlihat dari jendela tempat tinggal saya yang berada di ketinggian sekitar 35 meter dari tanah. Nyala kembang api itu acak tak beraturan namun ada di setiap sudut bola mata saya memandang.

Di sela-sela keasyikan saya menyaksikan tontonan gratis itu, terbersit rasa sedih lagi,,mengapa saya hanya menyaksikan keindahan ini semua sendiri. Akan lebih menyenangkan sepertinya bila menyaksikan semua itu bersama orang terkasih, lebih-lebih bila tepat pukul 00.00 saya mendapatkan ciuman tahun baru dari orang terkasih...ahh, persis seperti di film yang saya tonton tadi. Tapi sudalah, toh realitanya saya masih sendiri dan seorang diri saja menyaksikan itu semua.

Apapun dan bagaimanapun bentuk perayaan tahun baru Anda, saya harap itu penuh dengan damai dan hal positif untuk menyongsong hari depan yang akan datang. Jangan lupa menilik resolusi yang Anda buat di tahun 2012, ada berapa yang terwujud dan yang tidak terwujud. Khususnya bila Anda berencana membuat resolusi tahunan kembali di tahun 2013 ini. Gk seru banget kan kalo udah bikin resolusi baru lagi dengan isi yang sama persis dengan tahun sebelumnya karena kita tak pernah mengevaluasi resolusi tahun sebelumnya itu, terwujud atau tidak.

Tahun ini saya berencana memperbaharui waktu target resolusi tahun lalu milik saya yang belum terwujud. Bagi yang sudah terwujud, tentunya akan saya ganti dengan resolusi yang baru lagi. Salah satu resolusi yang saya belum terwujud adalah menikah, mau kah Anda membantu saya berdoa agar saya dapat menikah di tahun 2013 ini? :)

S.E.L.A.M.A.T-T.A.H.U.N-B.A.R.U 2013

Aiiiiih, jatuh cinta itu tak pernah mudah ya, teman?

Entah ini sudah ke berapa kali saya jatuh cinta dan sepertinya masih saja belum dengan orang yang tepat. Disebut belum tepat karena sepertinya dia tidak tertarik dengan saya dan kita berbeda keyakinan. Yah, berbeda keyakinan (lagi).

Saya tahu bahwa jatuh cinta merupakan fitrah dari Tuhan, kita tak akan tahu kapan dan dengan siapa serta dalam situasi seperti apa. Benar-benar sulit untuk dikatakan bahwa kita jatuh cinta kepada orang yang kita mau atau rencanakan sebelumnya. Berbeda dengan mencintai seseorang yang dalam prosesnya kita bisa belajar untuk legowo menerima kehadiran seseorang dalam hidup kita yang sebelumnya bisa jadi tanpa ada proses jatuh cinta. Kalaupun akhirnya disebut jatuh cinta dengan orang tersebut adalah biasanya masalah waktu alias bisa mencintai karena biasa bertemu atau sengaja berhubungan, bukan karena adanya jatuh cinta seperti yang saya ungkap di awal tadi. Menurut saya kedua hal tadi berbeda.

Kembali dengan hati saya yang sedang jatuh kepada orang yang belum tepat, perasaan bahagia pastilah ada. Namun perasaan sedih bercampur bingung lah yang memonopoli kondisi hati saya. Yah, saya sedih karena sepertinya saya akan patah hati lagi dan bingung karena kemana lagi dan dengan siapa lagi saya akhirnya jatuh cinta kemudian menikah dan berkeluarga. Perjalanan hidup saya tentang berkeluarga belum juga dimulai dan terkadang rasanya lelah menjalaninya. Namun karena hidup masih harus terus berjalan, mari kita jalani semua itu dengan syukur sajalah atas apa yang kita telah miliki saat ini. Untuk menyemangati diri, hidup saya sudah jauh lebih nikmat dari beberapa orang yang saya kenal dan itu harus saya syukuri. Setuju kah anda dengan saya, teman? ;)

1.09.2013

I'll Be There For You

I guess this time you're really leaving
I heard your suitcase say goodbye
And as my broken heart lies bleeding
You say true love in suicide

You say you're cried a thousand rivers
And now you're swimming for the shore
You left me drowning in my tears
And you won't save me anymore

Now I'm praying to God
You'll give me one more chance, girl

I'll be there for you
These five words I swear to you
When you breathe I want to be the air for you
I'll be there for you

I'd live and I'd die for you
Steal the sun from the sky for you
Words can't say what a love can do
I'll be there for you

I know you know we're had some good times
How they have their own hiding place
I can promise you tomorrow
But I can't buy back yesterday

And baby you know my hands are dirty
But I wanted to be your valentine
I'll be the water when you get thirsty, baby
When you get drink, I'll be the wine

I'll be there for you
These five words I swear to you
When you breathe I want to be the air for you
I'll be there for you

I'd live and I'd die for you
Steal the sun from the sky for you
Words can't say what a love can do
I'll be there for you

And I wasn't there when you were happy
I wasn't there when you were down
I didn't mean to miss your birthday, baby
I wish I'd seen you blow those candles out

I'll be there for you
These five words I swear to you
When you breathe I want to be the air for you
I'll be there for you

I'd live and I'd die for you
Steal the sun from the sky for you
Words can't say what a love can do
I'll be there for you

~bon jovi, 1994, crossroad album~
*suddenly wondering the lyric after saw Ashton Kutcher sang these song*










Menjaga Kepercayaan

Menjalin hubungan dengan orang lain artinya adalah menghargai dan menjaga kepercayaan orang tersebut kepada kita.

Bentuk hubungan itu bolehlah beragam rupa, namun menjaga kepercayaan itu adalah hal yang sama dan tidak mudah dilakukan.

Saat ini saya punya sahabat dan teman dimana kepercayaan dari seorang teman saya itu sepertinya tidak mampu saya jaga dengan baik. Dia memilih pergi menjauhi saya tanpa sepatah kata pun. Mungkin hidupnya akan lebih baik tanpa harus ada saya di dalamnya. Ya, itu pilihannya dan saya tetap tidak tahu apa detil kesalahan yang telah saya perbuat tersebut hingga kepercayaannya kepada saya telah hilang.

Lain orang lain pula cerita. Saya punya seorang sahabat yang memberikan penghargaan kepada saya dengan menceritakan hal buruk yang terjadi dalam hidupnya. Mulai dari kesehatannya, keuangannya, kehidupan cintanya, hingga kehidupan karirnya, tak terlewatkan satupun meski mungkin cara dan proses menyampaikannya disesuaikan dengan suasana hatinya. Kepercayaan yang begitu besar itu membuat saya jadi istimewa untuknya dalam artian sebagai sahabat.

Ahh, saya masih harus banyak belajar untuk mampu bertahan menjaga kepercayaan agar dipercaya oleh orang lain.