terus bertahan dalam senyum

tak ingin ku seperti waktu itu lagi, lemah tak berdaya
selalu berusaha senyum meski perih sekalipun
aku tau kalo aku tak sendiri, ada banyak yang bernasib sepertiku
terima kasih telah banyak mewujudkan pintaku ya Allah
harusnya ke lebih banyak bersyukur, bukan mengeluh
karena masih Kau beri aku hidup lebih lama
masih bisa kurasakan bahagia, sedih, ceria, menangis, tertawa, ditipu, dan sebagainya
terima kasih Allah

Borneo di akhir September

Tak terasa 3,5 bulan aku resmi menjadi pegawai tetap. Banyak cerita bisa aku paparkan khususnya tentang Balikpapan saat aku menjalani training. Namun, kali ini Allah mengajakku tak hanya dapat bercerita tentang Balikpapan yang ada di timur Borneo.

Kesempatan untuk menengok Pontianak dan Banjarmasin datang begitu saja di depan mata. Meski tak ada yang gratis, namun aku bahagia karena tak hanya perjalanan yang kudapat tapi juga ilmu, teman, dan pengalaman baru.

Kata orang, sekali minum air dari salah satu sungai di Borneo, maka ia akan kembali ke tanah Borneo. Tak peduli apa kata orang, karena tak hanya dari satu sungai saja pengalamanku saat ini, karena ku telah ke Samarinda dengan Mahakamnya, beberapa hari lalu ke Pontianak dengan Kapuasnya, dan saat ini ku sedang duduk di tepi Barito di kota seribu sungai alias Banjarmasin. Aku ingin berulangkali ke tanah Borneo ini, entah untuk urusan kantor maupun hanya bernostalgia. Harapku sih, bila aku ditempatkan di sini suatu hari nanti, aku dapat tetap menjaga hijau dan lestarinya hutan hujan tropis di tanah ini.

Ahh...semoga bulan Oktober aku bisa ke tanah Celebes. Kabulkan jua pintaku ini ya Allah...amin.

rindu

pagi ini, aku ingin kau tau....
bahwa aku merindu celoteh pagi tante...
gertak hangat madam....
geliat malas oma...
gerutu ceria kebo cantik...
dan tentunya...tak ketinggalan inspeksi pagi ideph...
lengkap sudah hidup terasa saat itu meski nilai C baru kita dapat dari matkul yg kita benci,
meski tak ada wakuncar tiap malming,
meski kantong mulai menipis,
meski dapat omelan penjaga kos karena semalam pulang pagi,
meski kita rindu kampung halaman namun belum berkesempatan tuk pulang skalipun.
hidup terasa ringan tuk dijalani karena hadirmu untukku.
terima kasih, semoga selamanya kita saling ada untuk satu sama lain.
amin.

terbang bersama si burung besi

Merugilah aku karena baru kusadari bahwa Allah selalu membei lebih dari yang kuminta. Astagfirullah...ampuni hambaMu yang tak pandai bersyukur ini ya Allah...

Tak pernah terpikirkan sebelumnya untukku dapat terbang dengan si burung besi raksasa. Boro-boro terbang, naik bus AKAP saja sepertinya hal yang sangat luar biasa buatku waktu itu.
Ketika hanya ingin naik bus AKAP, ternyata ada tawaran untuk naik bus malam yang lebih eksklusif buatku yaitu untuk bekerja di Bandung.

Belumlah setahun ku bekerja, aku telah dapat merasakan kenikmatan untuk duduk di rangkaian gerbong eksekutif kereta api, hal yang sangat muskil menurutku sebelumnya. Muskil karena harga tiket kereta api eksekutif tidaklah murah, namun ada rangkaian gerbong eksekutif baru yang ditawarkan untuk jurusan Semarang-Bandung dengan harga tiket yang hanya beda Rp 10.000,- dari harga tiket bus malam jurusan yang sama. Luar biasa!!! Alhamdulillah.

Namun kuasa Allah tidaklah berhenti di situ, untukku yang sama sekali tak pernah terbayangkan untuk dapat merasakan yang namanya 'terbang' ternyata mendapat tawaran (atau lebih tepatnya 'paksaan') untuk merasakannya, terbang dengan burung besi. Kupikir hanya waktu itu saja aku kan dapat 'terbang', namun Allah memang selalu memberi lebih. Dengan diterimanya aku di perusahaan ini, 'terbang' dengan maskapai terbaik pun dapat aku rasakan dalam hitungan bulan, Alhamdulillah....tak pernah ku meminta sebanyak ini ya Allah...astagfirullah karena ku tak pandai bersyukur.

Ketika mencoba menilik banyak hal ke belakang, benar-benar banyak hal yang kuminta dengan level 'cukup' ternyata di'realisasi'kan Allah lebih untukku. Alhamdulillah...dan astagfirullah karena hambaMu ini benar-benar tak pandai bersyukur.

*masih selalu kebingungan dengan semua 'kelebihan' nikmat ini....dan terkadang masih saja belum bisa ikhlas menerimanya,astagfirullah*

terima kasih cinta

Tak terasa empat tahun sudah kau setia menemaniku
Di saat galau hatiku kau mampu membuatku tegar
Di saat bahagiaku yang ternyata juga bahagiamu

Terima kasih cinta
Untuk semua waktu untukku meski kadang tak kugubris
Untuk semua perhatian yang kadang tak kusadari
Untuk semua hal indah yang kau bagi selalu denganku
Untuk semua hiburmu akan tangisku hingga ku kembali tersenyum

Maafkanku untuk semua hal yang mengecewakanmu
Karena tak yakin ku akanmu kemarin
Namun kutahu kini bahwa kaulah yang terbaik untukku

galau

ku hanya ingin bertemu denganmu...karena kurindu kamu!!!

bodohkah aku

semalam sempet masuk 3 besar di acara kuis Ranking 1 yang tayang di Trans TV setelah Lebaran. (*kata panitianya)
hari ini kena tipu 10 ribu pulsa handphone.
semoga detik ini hingga esok2 hari tidak kejian hal2 bodoh yg tak perlu lagi.
amin.