3.26.2013

mimpi itu...kuharap nyata

Entah kapan aku bermimpi, tapi mimpi itu nampak nyata...aku memimpikannya sudah menjadi seorang muslim dengan posisi baru saja selesai menjalankan sholat, subhanallah...

Semoga mimpi selama perjalanan religi kemarin dapat menjadi nyata dan kami dapat bersatu, aamiin.

3.04.2013

Maaf, ini Curhat Colongan tentang Keluhan

Harusnya saya tak pantas mengeluh, itu mungkin yang terlintas di benak beberapa orang yang membaca 'kicauan' saya beberapa hari terakhir.

Yap.! Saya memang banyak berkicau tentang kaki saya yang terasa cenat-cenut meski sudah dipijat. Belum lagi kicauan saya tentang betapa inginnya saya berteriak "capek" karena hampir 2 bulan ini saya tidak henti berdinas ke luar kota dan pulau.

Enak, bila perginya murni untuk bertamasya, tapi ini murni dinas. Bonusnya memang mengunjungi tempat dan kota yang baru, tapi secara materi saya malah merasa 'kecolongan' karena harus bayar di muka atas semua biaya yang timbul yang seharusnya jadi beban perusahaan. Masih ada sejuta plus dan minus sih efek dari berdinas itu bila akan dibahas selama seminggu penuh ke depan. Tentunya hal itu tidak akan kita bahas berlarut-larut kan..?

Kembali tentang 'mengeluh' dan 'berkicau', saya sebenarnya hanya butuh 'seseorang' yang mau mendengarkan saya bercerita, menimpali cerita saya tanpa sepenuhnya menghakimi saya. Saya bosan berbicara pada dan dengan 'tembok' yang hanya diam tanpa berekspresi. Saya juga sedang bosan bercerita kepada seseorang yang hanya senang menghakimi secara negatif setiap kegiatan saya. Hellow...., saya memang manusia yang punya sejuta kekurangan namun juga punya semilyar kelebihan bila Anda bersedia 'membuka' mata Anda.

Membuka mata bukan hanya yang berjarak radius 5 centimeter di depan mata Anda saja, namun kadang perlu ber-centi-centi meter lebih jauh dan itupun bukan hanya mata yang ada di kepala tapi juga yang ada di dalam hati Anda. Luaskan lah jangkauan pandangan dan penilaian Anda dalam mendeskripsikan setiap kepribadian seseorang, maka akan begitu pulalah Anda diperlakukan.

Saat ini, di jaman dunia dipenuhi oleh gadget canggih dan cerdas, sudah seharusnya cara pandang kita secanggih dan secerdas gadget yang kita miliki tersebut.Tentunya dibarengi dengan sikap dan pikiran yang positif dalam mengambil keputusan sebelum mendeskripsikan sesuatu ataupun seseorang. Jangan malah sebaliknya, cara pandang kita terbatas hanya pada apa yang sedang 'trend' dan 'naik daun' saja. Jangan ya...!

Terakhir yang paling penting adalah jangan pernah lupa bahwa seseorang yang sudah pernah mengenal Tuhan apalagi mengakui dan menyembahNya, meski terlihat sedang GALAU, seseorang itu pasti akan kembali pada apa yang diakui dan disembahnya itu yang bila diukur mungkin hanya mencapai 15% dari keyakinan sebelum dia menjadi atheis. Jadi, berdoa saja tak pernah putus bila kau tak ingin rejeki dan hidupmu diputus paksa dan mendadak oleh Tuhan, ih amit-amit naudzubillah.