10.05.2011

Rindu Akut

Semalam saya memimpikannya lagi. Mungkin pada dasarnya saya memang sangat merindukan 'hadirnya' untuk saya sehingga akhir-akhir ini saya cukup sering memimpikannya.

Mimpi semalam tampak sungguh nyata. Dimulai dari ketemuan di suatu terminal (atau stasiun yah..?) dan kita berdua melanjutkan perjalanan ke suatu tempat yang sangaat indah namun jauuh. Dalam perjalanan itu tentunya kita isi dengan obrolan,,sesekali memesan makanan,,dan ketiduran karena jauhnya perjalanan.

Yang agak lucu adalah potongan mimpi dimana saya dimarahi oleh orang tua saya di tempat baru itu. Settingnya adalah orang tua saya menyusul kami berdua dan tetap tidak setuju dengan apa yang kami lakukan (seingat saya, di mimpi itu kami berdua hanya sedang berjalan keliling suatu taman~seperti kebun binatang~ketika orang tua saya datang). Agak aneh sih jadinya..

Tapi apapun mimpi itu...saya senang dan bersyukur masih dipertemukan dengannya meski hanya dalam mimpi.
Mungkin memang tanpa saya sadari, saya menaruh harapan yang besar padanya hingga terbawa mimpi.

Entah dia, entah siapa...saya memang sudah sangat mengharapkan kehadirannya untuk saya. Akan lebih melegakan sih bila orang yang saya nantikan itu adalah dia, karena saya tak perlu berpura-pura atau harus melakukan sesuatu yang tak saya sukai demi mendapatkan hubungan itu. Karena kami berdua memang sudah cukup mengenal satu sama lain meski tak banyak.

Kata nyaman adalah kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan kami berdua. Namun kata orang, nyaman saja tidak cukup bila tidak ada usaha. Padahal saya ketakutan setengah mati bila harus 'kehilangan' dirinya lagi sehingga tak berani berkata lebih selain 'teman', meski saya sangaaaat ingin lebih.

Ahh, sudahlah...saya nantikan keajaiban Tuhan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung