12.11.2011

Bantu saya doooong..!

Mungkin bila harus membayar, mungkin butuh lebih dari ratusan juta rupiah untuk menghilangkan perasaan dan ingatan tentang Iday.
Ya, saya memang terlalu besar berharap untuk sesuatu yang tak pasti ini. Apalagi ini menyangkut tentang perasaan seorang manusia yang tak bisa dan tak akan saya beli.
Saya tak mau hidup bersama seseorang yang tidak tulus mencintai saya. Amiit-amiit dah..!
Berhubung saya tidak punya uang ratusan juta itu, saya mencoba untuk mengikhlaskannya,, yang ternyata susah sekali untuk mengikhlaskannya pergi dari otak dan hati saya.
Ada banyak cara sudah saya lakukan...dari mulai merajut, bermain game tentang bertani, membaca buku, gila kerja, bersih-bersih rumah, dan jalan-jalan. Namun rasanya dia selalu ada dimana-mana meski sebetulnya kita jarang berjumpa.
Ingin rasanya mengintip Buku Besar milik Tuhan yang halamannya memuat tentang siapa jodoh saya. Bila yang tercantum adalah namanya, mungkin saya akan tersenyum dan berterima kasih kepada Tuhan sembari menantinya 'pulang' untuk saya. Bila ternyata bukan namanya, mungkin saya akan mengambil tip-ex atau penghapus dan mengganti tulisan yang tertera di buku itu dengan namanya. Hehehee, maksa deh pokoknya...
Tapi....bila ternyata yang tertulis di situ adalah nama seorang yang juga saya kenal, mungkin akan saya biarkan tetap tertulis begitu. Tak akan saya hapus nama itu dan mulai 'menghapus' harapan untuk 'menanti' iday.
Entahlah, rasanya beraaaaaat sekali untuk merelakannya pergi dari hati dan otak saya...
Tuhan, bantu saya dong...!
Beri saya petunjuk...agar saya tak penasaran luar biasa seperti ini...karena saya sudah tak mampu lagi untuk berpikir jernih tentang hal ini selain hanya memikirkannya dan merindukannya setiap hari.
Bantu saya ya Tuhan...tolong lah hambaMu ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung