1.15.2012

LDR

Belajar mengenal pribadi satu sama lain itu sulit dan butuh kesabaran luar biasa ya..?

Apalagi bila pake jarak yang cukup jauh. Bener-bener bikin kita belajar untuk sabar.

Dimiliki atau memiliki namun tak benar-benar ada secara fisik untuk kita memang terkadang terasa omong kosong. "Ngapain jadian klo gk bareng?" ato "ngapain nikah kalo gk sakinah (ngumpul)?" padahal dah jelas-jelas halal... Beberapa pertanyaannya dari orang-orang tentang menjalani hubungan jarak jauh. Berat untuk diterima akal dan untuk dijalani.

Bila menilik ke ungkapan "cinta butuh pengorbanan", mungkin versi cinta jarak jauh inilah yg paling berat level pengorbanannya. Kagak ketemu muka, cuma denger suara, kadangkala malah cuma pesan singkat atau email. Benar-benar seperti lajang namun hati dan jiwanya terikat satu sama lain.

Satu hal yang pantas dipuji adalah keyakinan mereka yang sungguhlah besar satu sama lain sehingga mereka percaya satu sama lain bahwa mereka memiliki dan dimiliki. Hebat.!

Ah, apa sih ini..? Pagi-pagi sudah bahas LDR...saya mau sarapan dulu dan menunggunya bangun untuk mengirim sms kepada saya. See ya..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah berkunjung