entah sial entah untung, tapi gara-gara pengakuannya aku malah bingung
sabar...pelan-pelan saja....
aku yakin kau memang tercipta untukku,
yah...paling tidak untuk ketemu aku.
hehehhehee....
mari bekerja dulu...kumpulkan receh-receh itu dulu
mantapkan hati dan jiwa
dan saat ini, aku kangen kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung