


Festival Layang-layang se-Indonesia 2010 kali ini diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Festival yang rencananya diikuti oleh lebih dari 6000 peserta ternyata tidak jadi memecahkan rekor MURI, mungkin karena kondisi cuaca yang kurang mendukung di hari kedua. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 19-21 Februari 2010, dari hari Jumat sampai Minggu di Pantai Segara Sari, Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur. Antusiasme warga Balikpapan dan sekitar terlihat membanjiri lokasi terlihat di antrian panjang jalan masuk menuju pantai.
Saya sendiri mengunjungi festival tersebut di hari terakhir setelah dua hari sebelumnya merengek-rengek memaksa teman-temanku untuk ke sana. Kemeriahan telah terasa di jalan menuju Manggar dan terjadi kemacetan di jembatan tepat sebelum Pantai Segara Sari berada. Saya yang pergi membonceng kawan merasakan antusiasme meski panas menyengat yang meninggalkan kenangan warna 'gosong' di kulit kami.
Banyak warga negara asing yang menjadi peserta acara ini, meski untuk dominasi tetap dipegang oleh pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah dasar. Untuk peserta hiburan tersebut menerbangkan layang-layang biasa berwarna putih dengan ditempel kertas panjang semacam ekor. Sedangkan peserta dengan keahlian menengah ke atas menerbangkan layang-layang dengan berbagai rupa bentuk. Ada yang berbentuk gurita, ikan pari, ikan lele, dan ikan hias seperti di film berjudul 'Finding Nemo'. Terdapat pula bentuk pesawat terbang, lambang kartun Batman, kapal Phinisi, kapal perang, dll. Menarik, meriah, dan luarrrrrrrrrr biasa bagi saya, meski ternyata hanya hal biasa bagi MURI.
Sampai Jumpa di Festival Layang-layang selanjutnya!!!!
Saya sendiri mengunjungi festival tersebut di hari terakhir setelah dua hari sebelumnya merengek-rengek memaksa teman-temanku untuk ke sana. Kemeriahan telah terasa di jalan menuju Manggar dan terjadi kemacetan di jembatan tepat sebelum Pantai Segara Sari berada. Saya yang pergi membonceng kawan merasakan antusiasme meski panas menyengat yang meninggalkan kenangan warna 'gosong' di kulit kami.
Banyak warga negara asing yang menjadi peserta acara ini, meski untuk dominasi tetap dipegang oleh pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah dasar. Untuk peserta hiburan tersebut menerbangkan layang-layang biasa berwarna putih dengan ditempel kertas panjang semacam ekor. Sedangkan peserta dengan keahlian menengah ke atas menerbangkan layang-layang dengan berbagai rupa bentuk. Ada yang berbentuk gurita, ikan pari, ikan lele, dan ikan hias seperti di film berjudul 'Finding Nemo'. Terdapat pula bentuk pesawat terbang, lambang kartun Batman, kapal Phinisi, kapal perang, dll. Menarik, meriah, dan luarrrrrrrrrr biasa bagi saya, meski ternyata hanya hal biasa bagi MURI.
Sampai Jumpa di Festival Layang-layang selanjutnya!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah berkunjung